May 23, 2013

How I Met Your Mother (Series) - Reviewed

finally, i have time to do something on this blog.

PROLOG:
Apa yang bikin gw akhirnya kepikiran buat nulis blog lagi adalah series gila 1 ini,
gw udah candu ama kehidupan asik di Bar MacLaren dan apartemen diatas, serta (kembali) sebuah sofa legendaris di depan TV di apartemen kecil di New York. HIMYM bercerita mengenai 5 orang laki-laki dan perempuan yang akan menginjak usia 30, berteman secara tolol, dan mencintai secara lebih tolol lagi.

I never got where I thought I wanted to go, but I always got a great story.-Ted
(Episode 3 : The Sweet Taste of Liberty ; Season 1)

Yes, Ted yes,.. You definitely true about it. And goddamned it, we'll see the finish line of the great story, soon.

Sinopsis :
Serial yang sudah berjalan 8 tahun ini (sejak 2005) CMIIW, mencoba menjelaskan secara "tolol" bagaimana Ted Mosby (Josh Radnor) mencari ibu dari anak-anak. Plotnya sendiri selalu dimulai bagaimana Old Ted berbicara kepada kedua anaknya mengenai tahun-tahun paling keren di hidupnya bersama 4 "best friends" nya. Menceritakan bagaimana seorang Marshall yang takut istri calon hakim, sekaligus sedikit lebih feminis, Lily , seorang istri yang merasa lebih mudah berkata "to the point" , Robin yang datang sebagai seorang Canadian, yg berhasil mencuri plot twist antara pertemanan ini, dan BARNEY ! Yap, BARNEY The Legend of the Bro Code, dan sang petualang malam, dan bagaimana akhirnya petualangannya berakhir disahabat sekaligus the third bro "ROBIN".  Dan beberapa twist-twist gila lainnya. Gilanya, ini memakan waktu 8 tahun untuk tau siapa sebenarnya "the mother" yang ditunggu-tunggu. Dan penantian Ted serta HIMYMers terjawab sudah tentang siapa itu "THE ONE"
Cristin Milioti datang dan menyingkirkan beberapa wanita superhot sebelumnya sebagai "the real mother" 
dan setidaknya beberapa fans bisa mati dengan tenang setelah mengetahui bahwa ibu dari anak-anak itu emang ada.

HIMYM menurut gw adalah salah satu series yang "grown up with their viewers" actually
banyak cerita yang nyisipin bagaimana hidup itu jalan dan waktu itu berlalu diangkat jadi tema certanya.
Ibaratnya sebuah mesin waktu dimana masa paling mengasyikkan terjadi.

And at the end of my day, i'll say
"Kids, this is the story about I watched How I Met Your Mother and still don't told you about How I really met your mother, please don't ask it !"

The Characters :
Ted Mosby : Sebagai titik pusat cerita dari series ini, Ted diceritakan seorang pemuda biasa dari NY yang terikat mati sama arsitektur. Dalam perjalanan cerita, Ted sendiri terikat dengan beberapa wanita, dan terkena "FriendZone" akut dengan Robin. Sifatnya yang opurtunis, old school, dan sedikit urakan membuat pengambaran sempurna dari kehidupan biasa seorang pemuda yang tidak biasa.

Barney Stinson : Oh, come on. You don't know barney? you gonna be kidding me. Karakter ter booming di HIMYM adalah barney. Bagaimana kehidupan barney, bagaimana The PlayBook bekerja, bagaimana Bro-Code, bagaimana lo harus "SUIT UP", dan bagaimana membuat tiap malam di hidupnya menjadi sebuah malam yang legend 'wait for it" dary ! LEGENDARY ! dan bagaimana dia akhirnya takluk oleh sahabatnya sendiri, ROBIN.
(dan sampai saat ini , saya tidak tahu apa pekerjaan BARNEY)

 Marshall Eriksen : seorang pengacara lingkungan hidup, cukup idealis, a grown up family man, takut istri, dan pemilik hati yang sangat feminis untuk ukuran pria. Sedikit penggambaran kaum nerd pada jamannya, dan suami dari Lily. Salah satu hal paling gila dan tolol dari marshall adalah anaknya, demi memenuhi janjinya pada Barney, maka Barney berhak memberi nama tengah anaknya menjadi Marvin "wait for it" Eriksen. Hal tergila sekaligus terkeren seorang ayah menamai anaknya di abad ini!!!

Lily Aldrin : perempuan pertama sekaligus satu-satunya di hidup marshall. Perempuan satu ini memegang peranan dalam setiap emosi yang disembunyikan oleh semua sahabat disekitarnya, sekaligus "tong sampah" cerita mereka. Beberapa kejujuran Lily dan sifat bocornya berhasil membuat twist - twist yang cukup memorable di series ini.

Robin Scherbatsky : a true Canadian ! seorang wanita yang mencuri tempat di pertemanan mereka berempat, pertama kali masuk sebagai pacar Ted, Robin akhirnya memenuhi plotnya sebagi tunangan barney. Awesome don't you? Dan Robin sampai episode terakhir season 8 masih menghadirkan plot 'FriendZone" syndrom pada Ted , dan "that's how life works, they said"

Akhir kata :
walaupun beberapa episode setelah season 5 membosankan dan hanya berputar-putar di satu topik namun series ini cukup memikat perhatian dan mencuri imajinasi kecil anda.
Banyaknya episode yang terkesan sederhana namun memorable mampu membangkitkan dan menyimpan gairah tersendiri.Dan sebuah cerita tentang porsi yang pas antara romansa dan komedi, sepertinya sulit untuk terlekang oleh waktu. Poin tambahan dari series ini adalah music scorenya yang terasa pas dengan pemilihan emosi setiap episodenya.

Dan akhirnya sembari menunggu season pamungkas, masih ada yang harus terjawab :
"Bagaimana SlapsBetting berakhir?"
"Bagaimana Robin menyelesaikan konfliknya hati dengan Ted?"
"Bagaimana Ted "approach" the mother?
"Bagaiman dan Bagaimana dan banyak bagaimana lagi playbooknya Ted bakal berakhir?"

There are two big days in any love story: the day you meet the girl of your dreams and the day you marry her. - Ted Mosby 
(Episode 1 : Big Days ; Season 6)

The three days rule- we wait three days to call a woman because that's how long Jesus wants us to wait - Barney

MY GUEST

selamat datang di teritori kecilku di dunia maya yang sangat luas..membagi sedikit dari 24 jam sehari disini..dengan menuliskan sedikit dari isi pikiran saya.


thanks to all of u...



regards

google search